Monday, January 23, 2017

Mengingatkan, Tips Safety Riding For Muslimah

Foto: Bonsai Biker


KECELAKAAN bisa menimpa siapapun, dimanapun dan kapanpun. Tapi, siapapun itu pastinya tak pernah berharap mengalami kecelakaan. Ya, siapa juga yang ingin celaka.
Tentunya hal itu bisa kita hindari sedini mungkin, dengan menerapkan prinsip safety riding dalam berkendara. Ini berlaku bagi siapapun, termasuk bagi kaum hawa—yang karena alasan tertentu harus menggunakan roda dua dalam menjalani aktivitasnya.

Berikut tips sederhana safety riding for muslimah yang harus di perhatikan sebelum berkendara:

Pertama, sebaiknya gunakan motor matic. 
Muslimah tak direkomendasikan menggunakan motor bebek. Apalagi bagi muslimah yang mengenakan jilbab dengan ukuran besar atau panjang—khimar. Sebaiknya gunakan motor jenis matic. Kecelakaan biasanya terjadi karena jilbab atau gamis terlilit velg roda belakang atau rantai motor.

Kedua, gunakan helm standar SNI.
Ingat, aspal itu keras. Ia tak akan berubah jadi empuk. Jauh atau dekatnya jarak tempuh, jangan dijadikan alasan untuk menanggalkan helm.

Ketiga, perhatikan aurat.
Jangan lupakan soal aurat, yang kadang tersingkap ketika berkendara. Gunakan legging, celana dan atau kaus kaki yang panjang, agar aurat Anda tertutupi—meski sudah menggunakan gamis.

Keempat, perhatikan khimar Anda.
Ketika berboncengan, perhatikan khimar Anda. Jangan sampai menutupi lampu rem dan atau lampu sen motor yang tengah Anda kendarai. Jika lampu rem tertutup, itu sangat berbahaya. Karena akan menyulitkan pengendara di belakang Anda. []

Related Posts

Mengingatkan, Tips Safety Riding For Muslimah
4/ 5
Oleh