Ilustrasi
KAYONG UTARA - Memanjatkan doa secara berjamaah bagi para pelajar di seluruh Indonesia bukanlah hal aneh. Biasanya, hal ini rutin dilakukan jika mereka akan melaksanakan ujian nasional (UN).
Namun, kali ini kebiasaan tersebut tidak berlaku bagi pelajar di SMAN 1 Kabupaten Sukadana Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat. Di sana, seluruh pelajar yang berjumlah 478 orang itu melakukan ritual doa bersama tidak hanya saat mereka akan melaksanakan UN. Setiap hari, sebelum mereka memulai pelajaran, para pelajar melakukan rutinitas berdoa bersama di halaman sekolah.
Kepala Sekolah SMAN 1 Sukadana Kayong Utara, Erik Yuni Astuti,
mengatakan bahwa rutinitas berdoa ini dilakukan pelajar kelas X hingga
XII.
"Dimulai dengan membaca Asmaul Husna di Setiap hari Senin hingga Kamis, kalau Hari Jumat baca Asmaul Husna dan Yasin," ungkapnya kepada Okezone, Sabtu (14/1/2017).
Menurutnya, membacakan doa tidak dilakukan bagi para pelajar yang beragama Islam saja, tetapi juga berlaku bagi semua pelajar dengan beragam agama.
"Pelajar yang non-Muslim juga berdoa dan dipandu oleh guru yang beragama sama," jelasnya.
Erik mengaku jika berdoa bersama adalah ritual yang telah tiga tahun belakangan ini mereka lakukan dan dianggap sangat efektif untuk para pelajar SMAN 1 Sukadana Kayong Utara. "Tujuan berdoa bersama ini merupakan pembiasaan yang baik agar membentengi anak untuk lebih dekat dengan sang pencipta," ucapnya.
Selain itu, Erik menambahkan, dengan permulaan belajar yang diawali dengan doa, maka nilai-nilai agama telah tertanam di jiwa para pelajar sehingga menghadapi pelajaran dan kehidupan selalu ingat akan norma agama.
"Alhamdulillah sejauh ini mereka sangat aktif dalam menerima pelajaran dan diharapkan ritual berdoa bersama ini membawa manfaat bagi mereka di kemudian hari," pungkasnya. (ira)
(sus)KAYONG UTARA - Memanjatkan doa secara berjamaah bagi para pelajar di seluruh Indonesia bukanlah hal aneh. Biasanya, hal ini rutin dilakukan jika mereka akan melaksanakan ujian nasional (UN).
Namun, kali ini kebiasaan tersebut tidak berlaku bagi pelajar di SMAN 1 Kabupaten Sukadana Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat. Di sana, seluruh pelajar yang berjumlah 478 orang itu melakukan ritual doa bersama tidak hanya saat mereka akan melaksanakan UN. Setiap hari, sebelum mereka memulai pelajaran, para pelajar melakukan rutinitas berdoa bersama di halaman sekolah.
"Dimulai dengan membaca Asmaul Husna di Setiap hari Senin hingga Kamis, kalau Hari Jumat baca Asmaul Husna dan Yasin," ungkapnya kepada Okezone, Sabtu (14/1/2017).
Menurutnya, membacakan doa tidak dilakukan bagi para pelajar yang beragama Islam saja, tetapi juga berlaku bagi semua pelajar dengan beragam agama.
"Pelajar yang non-Muslim juga berdoa dan dipandu oleh guru yang beragama sama," jelasnya.
Erik mengaku jika berdoa bersama adalah ritual yang telah tiga tahun belakangan ini mereka lakukan dan dianggap sangat efektif untuk para pelajar SMAN 1 Sukadana Kayong Utara. "Tujuan berdoa bersama ini merupakan pembiasaan yang baik agar membentengi anak untuk lebih dekat dengan sang pencipta," ucapnya.
Selain itu, Erik menambahkan, dengan permulaan belajar yang diawali dengan doa, maka nilai-nilai agama telah tertanam di jiwa para pelajar sehingga menghadapi pelajaran dan kehidupan selalu ingat akan norma agama.
"Alhamdulillah sejauh ini mereka sangat aktif dalam menerima pelajaran dan diharapkan ritual berdoa bersama ini membawa manfaat bagi mereka di kemudian hari," pungkasnya. (ira)
Sumber : http://news.okezone.com
Perlu di contoh Sekolah ini, Biasakan Siswanya Baca Yasin dan Asmaul Husna Sebelum Belajar
4/
5
Oleh
Aneka Ilmu